Koperasi produksi
Koperasi produksi adalah system
terbuka dengan lingkungan luar, berarti terdapat masukan dan keluaran. Masukan
adalah factor-faktor produksi, dalam bahasa ekonomi disebut sumberdaya ekonomi.
Keluaran adalah kesejahteraan anggota. Dalam bahasa produksi disebut dayaguna
produk atau dalam bahasa ekonomi rumah tangga adalah daya beli dan/atau
pendapatan anggota.
Karena koperasi dapat dipandang
sebagai sistem, maka koperasi menggambarkan:
(a) kegiatan perusahaan koperasi
(b) kegiatan anggota (pekerja).
Selain itu model menggambarkan promosi anggota, kepemilikan dan unpan balik.
Secara keselutuhan disebut model Organisasi Koperasi Sebagai Sistem
Sosio-Ekonomi.
Dari model koperasi produksi, dapat pula disusun model partisipasi dan pelayanan, model kesejahteraan anggota. Berikutnya dapat pula dirumuskan masukan-keluaran, efisiensi dan efektifitas koperasi.
Keanggotaan, Pekerja
dan Identitas Ganda
Koperasi beranggotakan orang-orang yang memiliki keahlian
tertentu. Bila ditinjau dari kegiatan produksi, kegiatan anggota adalah sebagai
pekerja pada stasiun kerja atau unit kerja. Bila ditinjau dari keutamaan
anggota, kegiatan koperasi adalah mempromosikan anggota. Bila ditinjau dari
kepemilikan maka koperasi adalah milik anggota.
Manajemen
Operasi/Operasional
Karena koperasi adalah koperasi produksi, maka Manajemen
Operasi/Operasional dapat diterapkan. Manajemen Operasional itu antara lain:
(1) Masukan (input) dan keluaran (output)
(2) Efisiensi dan efektifitas
(3) Pengendalian Mutu, Manajemen Mutu dan ISO
(4) Tataletak Peralatan dan Mesin
(5) Waktu Baku dan Proses Produksi, Dll.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar