Jumat, 27 Oktober 2017

Pengertian, Keanggotaan, dan Manajemen Operasi Koperasi Produksi

Koperasi produksi

Koperasi produksi adalah system terbuka dengan lingkungan luar, berarti terdapat masukan dan keluaran. Masukan adalah factor-faktor produksi, dalam bahasa ekonomi disebut sumberdaya ekonomi. Keluaran adalah kesejahteraan anggota. Dalam bahasa produksi disebut dayaguna produk atau dalam bahasa ekonomi rumah tangga adalah daya beli dan/atau pendapatan anggota.

Karena koperasi dapat dipandang sebagai sistem, maka koperasi menggambarkan:
(a) kegiatan perusahaan koperasi
(b) kegiatan anggota (pekerja). Selain itu model menggambarkan promosi anggota, kepemilikan dan unpan balik. Secara keselutuhan disebut model Organisasi Koperasi Sebagai Sistem Sosio-Ekonomi.

Dari model koperasi produksi, dapat pula disusun model partisipasi dan pelayanan, model kesejahteraan anggota. Berikutnya dapat pula dirumuskan masukan-keluaran, efisiensi dan efektifitas koperasi.

Keanggotaan, Pekerja dan Identitas Ganda
Koperasi beranggotakan orang-orang yang memiliki keahlian tertentu. Bila ditinjau dari kegiatan produksi, kegiatan anggota adalah sebagai pekerja pada stasiun kerja atau unit kerja. Bila ditinjau dari keutamaan anggota, kegiatan koperasi adalah mempromosikan anggota. Bila ditinjau dari kepemilikan maka koperasi adalah milik anggota.

Manajemen Operasi/Operasional
Karena koperasi adalah koperasi produksi, maka Manajemen Operasi/Operasional dapat diterapkan. Manajemen Operasional itu antara lain:
(1) Masukan (input) dan keluaran (output)
(2) Efisiensi dan efektifitas
(3) Pengendalian Mutu, Manajemen Mutu dan ISO
(4) Tataletak Peralatan dan Mesin
(5) Waktu Baku dan Proses Produksi, Dll.

Sumber :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar