Sekuritas
Dalam dunia investasi di pasar modal,
perusahaan sekuritas memegang peran penting dalam proses transaksi investor.
Bagi kamu yang belum memahami apa itu perusahaan sekuritas, perusahaan
sekuritas adalah firma yang merupakan anggota bursa efek dengan lisensi khusus
untuk melakukan jual beli efek atau saham dan menjadi perantara transaksi bagi
perusahaan atau investor.
Dalam perusahaan sekuritas, ada pialang atau broker yang
melakukan transaksi jual beli saham antara klien dengan pembeli saham. Broker
hanya menjadi perantara dalam transaksi, namun tidak bertugas membeli atau
mejual saham investor secara langsung. Tugas broker yang lainnya adalah
memberikan rekomendasi kepada investor yang menjadi kliennya, tentang kapan
harus membeli atau menjual saham, atau saham apa yang menarik untuk dibeli.
Rekomendasi yang diberikan broker pada
kliennya bukan berdasarkan asumsi pribadi. Perusahaan sekuritas memiliki riset
analis, yang melakukan analisa aktivitas pasar, reputasi perusahaan pemilik
saham, analisa ekonomi, dan analisa pasar. Hasil dari analisa inilah yang
menjadi dasar rekomendasi yang diberikan kepada klien, berserta dengan
informasi-informasi lainnya mengenai saham di pasar atau bursa efek.
Namun ada juga sekuritas yang memiliki riset
analis yang seadanya, namun mereka memanfaatkan riset dari berbagai sumber dan
merangkumnya menjadi rekomendasi bagi klien. Rekomendasi yang diberikan oleh
sebuah sekuritas juga mempengaruhi reputasi sekuritas itu sendiri. Jika
rekomendasi yang diberikan selalu menguntungkan, klien akan lebih percaya dan
nilai jual sekuritas tersebut akan ikut naik.
Contoh Perusahaan Sekuritas yang terbaik dan terpercaya di Indonesia untuk bermain saham misalnya Mandiri Sekuritas, BNI Sekuritas, IPOT atau Indo Primer Trading, Panin Sekuritas, Etrading Sekuritas dan lain sebagainya.
JENIS- JENIS BROKER
Umumnya ada 3 jenis broker yang melayani klien, yaitu;
1.
Full service brokers
adalah broker yang memberikan jasa lengkap, mulai dari pelaksanaan amanah dari
investor, pemberian informasi, pemberian nasihat, dan pemberian hasil analisis.
Broker ini cocok bagi investor yang tidak mengerti soal analisis, namun biaya
untuk broker ini juga cukup mahal.
2.
Discount broker
menyediakan pelayanan yang hampir sama namun tidak selengkap full service
brokers, dan biaya broker ini lebih murah dari full service broker.
3.
Deep discount
brokers hanya menyediakan layanan untuk pemeliharaan rekening dan eksekusi
pesanan menjual atau membeli.