ANALISA STRATEGI PEMASARAN INTERNASIONAL PT.
MUSTIKA RATU TBK DI SAUDI ARABIA
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
PT.
Mustika Ratu terbuka (tbk) adalah sebuah perusahaan dengan skala nasional yang
didirikan pada tahun 1975 dengan memulai industrinya dalam skala kecil. Usaha
Jamu dimulai dari garasi pendirinya yaitu Ibu BRA Mooryati Soedibyo dengan
hanya membuat beberapa macam jamu untuk memenuhi kebutuhan kerabatnya. Seiring
dengan waktu serta mengingat bahwa jamu adalah sebuah peningggalan ilmu
pengetahuan dari nenek moyang bangsa Indonesia yang perlu di lestarikan dan
sangat digemari oleh kebanyakan masyarakat Indonesia pada umumnya, maka PT.
Mustika Ratu mulai mengembangkan usahanya kearah industry untuk dapat memenuhi
permintaan pelanggannya.
PT.
Mustika Ratu mulai mengembangkan pasar ekspornya di tahun 1990 ke beberapa
negara tetangga seperti Malaysia dan Brunei Darussalam, pemasaran internasional
menjadi keharusan dengan adanya Asean Free Trade Agreement yang diberlakukan tahun 2003, dan tahun 2010 adalah China Asean Free Trade
dimana batasan batasan untuk melakukan pemasaran di negara tetangga makin
diperkecil, mau tidak mau persaingan
menjadi sesuatu yang tak terelakan di berbagai belahan dunia pada masa
mendatang. Sampai dengan saat ini PT. Mustika Ratu telah mengekspor produknya
ke lebih dari 25 negara di dunia dengan berbagai strategi penetrasi pasar
International. Persaingan di dunia International tentulah sangat ketat dimana
kualitas produk, harga, distribusi, promosi memainkan peran yang sangat besar
dalam menentukan keputusan konsumen untuk melakukan pembelian produk.
Ekspor
ke Saudi Arabia dimulai oleh seorang pimpinan perusahaan di Saudi Arabia yang
sedang berkunjung ke Jakarta melihat
produk yang menarik dan melihat adanya
peluang bisnis kemudian bertekad untuk menjalin kerja sama, yang
kemudian ditanggapi oleh PT. Mustika Ratu Tbk,
dengan cepat , dan mulai memasarkan produk jamu dan kosmetik berjumlah
tiga ratus produk dan kemudian setelah tiga tahun,jumlah produk berkurang
menjadi empat produk yaitu Jamu tea, Jamu tea honey, Tonic tea, Ginteh dan penjualan terlihat stagnan.
Disamping
itu peran dari seorang ekspor manager atau International Sales Manager sangat
menentukan akan keberhasilan pemasaran International, sehingga tuntutan akan
wawasan/pengalaman international,
pendidikan, kemampuan berbahasa
Inggris sebagai bahasa pengantar International ditambah dengan bahasa asing
yang lain sangat diperlukan oleh seorang Manager Ekspor dalam pergaulan
International seperti disebutkan oleh Liane Voerman dalam tesisnya yang
berjudul The Export Performance of European SMEs dalam rangka pengembangan bisnis
perusahaan.
Seperti
kutipan dibawah ini: Some evidence exists that higher educated managers perform
better on the international market. For example, Nakos, Brouthers &
Brouthers (1998) find a direct positive effect on both export ratio and export
profitability.
Teori
A. Deskripsi
Teori
Pengertian Pemasaran
Internasional:
International
business is the activity of engaging in business operations across national
boundaries/borders.
International
business is the field of study that concerns itself with the development,
strategy and management of multinational enterprises in the global context of
complex and dynamic business environments.
International
marketing is more than exporting because it could involve marketing products
that have been manufactured or assembled in the target country, establishing a
permanent presence in the foreign country to warehouse and distribute products;
licensing and franchising of the firm’s products to local businesses; sourcing
components from foreign states.
Menurut
Cateora dan Ghauri (1999) "International Marketing is the performance of
business activities that direct the flow of a company's goods and services to
consumers or users in more than one nation for a profit.
Menurut
ketiga teori diatas maka penulis dapat menyimpulkan bahwa pemasaran
Internasional adalah suatu aktifitas bisnis yang dilakukan diluar batas negara
melalui ekspor, pendirian perusahaan di negara asing, lisensi dan
franchise.
B. Landasan
Teori
1. Hambatan
Perdagangan (Trade Barrier) Trade barrier adalah salah salah satu faktor
penghambat didalam pelaksanaan
perdagangan internasional.
1. Penetapan
Harga pada perdagangan Internasional
1.1. F O B (Free On
Board) Barang diterima sampai diatas kapal,
pembeli tidak akan dikenakan biaya tambahan sampai barang diatas kapal.
1.2. C N F (Cost and
Freight) Harga barang sudah termasuk biaya pengiriman sampai di negara tujuan.
1.3. CIF( Cost Insurance
and Freight) Harga barang sudah termasuk
biaya pengiriman dan biaya asuransi.
1.4. Strategi Harga
Internasional Menurut Roger Bannett dalam bukunya International Marketing,
1.4.1. Cost Plus Pricing
Metode yang digunakan dengan tidak memperhatikan persepsi dari konsumen dan
hanya berdasarkan biaya produksi dinegara asal, tanpa mempertimbangkan harga
jual dinegara asing.
1.4.2. Strategic Pricing
Banyak
perusahaan memulai pemasaran Internasional mereka dengan menjual produk dengan
harga yang mengikuti harga kompetitor.
·
Skimming
Produk dijual dengan harga tinggi pada saat memasuki pasar dan kemudian
diturunkan secara perlahan.
·
Penetration
Perusahaan menjual produk
dengan harga murah dan dikombinasikan dengan iklan yang agresif dengan maksud untuk mendapatkan market share
yang besar.
2. Metode Pengiriman
barang Ekspor
a.
Transportasi Metode transpor yang digunakan dalam perdagangan internasional
dapat berupa :
·
Laut
·
Udara
b. Dokumen Ekspor
1) Melalui laut
·
Bill of Lading
dimana Bill of Lading merepresentasikan kepemilikan akan barang
2) Melalui Udara
·
Air way Bill (AWB)
Documen ini dikeluarkan oleh perusahaan penerbangan sebagai bukti kepemilikan
barang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar