Jumat, 11 Januari 2019

ANALISIS JURNAL PENELITIAN E-MARKETING


ANALISA STRATEGI PEMASARAN INTERNASIONAL   PT.  MUSTIKA RATU TBK DI SAUDI ARABIA



PENDAHULUAN
A.      Latar Belakang Masalah
PT. Mustika Ratu terbuka (tbk) adalah sebuah perusahaan dengan skala nasional yang didirikan pada tahun 1975 dengan memulai industrinya dalam skala kecil. Usaha Jamu dimulai dari garasi pendirinya yaitu Ibu BRA Mooryati Soedibyo dengan hanya membuat beberapa macam jamu untuk memenuhi kebutuhan kerabatnya. Seiring dengan waktu serta mengingat bahwa jamu adalah sebuah peningggalan ilmu pengetahuan dari nenek moyang bangsa Indonesia yang perlu di lestarikan dan sangat digemari oleh kebanyakan masyarakat Indonesia pada umumnya, maka PT. Mustika Ratu mulai mengembangkan usahanya kearah industry untuk dapat memenuhi permintaan pelanggannya.
PT. Mustika Ratu mulai mengembangkan pasar ekspornya di tahun 1990 ke beberapa negara tetangga seperti Malaysia dan Brunei Darussalam, pemasaran internasional menjadi keharusan dengan adanya Asean Free Trade Agreement  yang diberlakukan tahun 2003, dan  tahun 2010 adalah China Asean Free Trade dimana batasan batasan untuk melakukan pemasaran di negara tetangga makin diperkecil, mau tidak mau  persaingan menjadi sesuatu yang tak terelakan di berbagai belahan dunia pada masa mendatang. Sampai dengan saat ini PT. Mustika Ratu telah mengekspor produknya ke lebih dari 25 negara di dunia dengan berbagai strategi penetrasi pasar International. Persaingan di dunia International tentulah sangat ketat dimana kualitas produk, harga, distribusi, promosi memainkan peran yang sangat besar dalam menentukan keputusan konsumen untuk melakukan pembelian produk. 
Ekspor ke Saudi Arabia dimulai oleh seorang pimpinan perusahaan di Saudi Arabia yang sedang berkunjung ke Jakarta melihat  produk yang menarik dan melihat adanya  peluang bisnis kemudian bertekad untuk menjalin kerja sama, yang kemudian ditanggapi oleh PT. Mustika Ratu Tbk,  dengan cepat , dan mulai memasarkan produk jamu dan kosmetik berjumlah tiga ratus produk dan kemudian setelah tiga tahun,jumlah produk berkurang menjadi empat produk yaitu Jamu tea, Jamu tea honey, Tonic tea, Ginteh  dan penjualan terlihat stagnan. 
Disamping itu peran dari seorang ekspor manager atau International Sales Manager sangat menentukan akan keberhasilan pemasaran International, sehingga tuntutan akan wawasan/pengalaman international,  pendidikan,  kemampuan berbahasa Inggris sebagai bahasa pengantar International ditambah dengan bahasa asing yang lain sangat diperlukan oleh seorang Manager Ekspor dalam pergaulan International seperti disebutkan oleh Liane Voerman dalam tesisnya yang berjudul The Export Performance of European SMEs dalam rangka pengembangan bisnis perusahaan.
Seperti kutipan dibawah ini: Some evidence exists that higher educated managers perform better on the international market. For example, Nakos, Brouthers & Brouthers (1998) find a direct positive effect on both export ratio and export profitability. 

Teori
A.   Deskripsi Teori
Pengertian Pemasaran Internasional:
International business is the activity of engaging in business operations across national boundaries/borders.
International business is the field of study that concerns itself with the development, strategy and management of multinational enterprises in the global context of complex and dynamic business environments.
International marketing is more than exporting because it could involve marketing products that have been manufactured or assembled in the target country, establishing a permanent presence in the foreign country to warehouse and distribute products; licensing and franchising of the firm’s products to local businesses; sourcing components from foreign states.
Menurut Cateora dan Ghauri (1999) "International Marketing is the performance of business activities that direct the flow of a company's goods and services to consumers or users in more than one nation for a profit.
Menurut ketiga teori diatas maka penulis dapat menyimpulkan bahwa pemasaran Internasional adalah suatu aktifitas bisnis yang dilakukan diluar batas negara melalui ekspor, pendirian perusahaan di negara asing, lisensi dan franchise. 

B.    Landasan Teori

1.       Hambatan Perdagangan (Trade Barrier) Trade barrier adalah salah salah satu faktor penghambat  didalam pelaksanaan perdagangan internasional. 

1.       Penetapan Harga pada perdagangan Internasional

1.1. F O B (Free On Board)  Barang diterima sampai diatas kapal, pembeli tidak akan dikenakan biaya tambahan sampai barang diatas kapal.

1.2. C N F (Cost and Freight) Harga barang sudah termasuk biaya pengiriman sampai di negara tujuan.

1.3. CIF( Cost Insurance and Freight)  Harga barang sudah termasuk biaya pengiriman dan biaya asuransi.
1.4. Strategi Harga Internasional Menurut Roger Bannett dalam bukunya International Marketing, 

1.4.1. Cost Plus Pricing Metode yang digunakan dengan tidak memperhatikan persepsi dari konsumen dan hanya berdasarkan biaya produksi dinegara asal, tanpa mempertimbangkan harga jual dinegara asing.

1.4.2. Strategic Pricing
Banyak perusahaan memulai pemasaran Internasional mereka dengan menjual produk dengan harga yang mengikuti harga kompetitor.

·         Skimming
Produk dijual dengan harga tinggi pada saat memasuki pasar dan kemudian diturunkan secara perlahan.

·         Penetration
Perusahaan  menjual produk dengan harga murah dan dikombinasikan dengan iklan yang agresif  dengan maksud untuk mendapatkan market share yang besar.

2. Metode Pengiriman barang Ekspor
a. Transportasi Metode transpor yang digunakan dalam perdagangan internasional dapat berupa :
·         Laut
·         Udara
b. Dokumen Ekspor
1) Melalui laut
·         Bill of Lading dimana Bill of Lading merepresentasikan kepemilikan akan barang
2) Melalui Udara
·         Air way Bill (AWB) Documen ini dikeluarkan oleh perusahaan penerbangan sebagai bukti kepemilikan barang


Tidak ada komentar:

Posting Komentar