Selasa, 16 Oktober 2018

KASUS TENTANG KONSEP PEMASARAN SECARA GLOBAL JOHNSON & JOHNSON


PENDAHULUAN

Johnson & Johnson adalah produsen obat-obatan, peralatan medis, dan barang konsumsi multinasional yang berkantor pusat di New Brunswick, New Jersey, Amerika Serikat yang didirikan pada tahun 1886.
Johnson & Johnson mendapat peringkat teratas dalam National Corporate Reputation Survey selama tujuh tahun berturut-turut hingga tahun 2005, dan termasuk salah satu perusahaan paling dihormati di dunia, menurut Majalah Barron pada tahun 2008.
Johnson & Johnson memiliki sekitar 250 anak usaha yang beroperasi di lebih dari 57 negara, dan menjual produknya ke lebih dari 175 negara. Johnson & Johnson memiliki total penjualan di seluruh dunia sebesar $65 miliar pada tahun 2011.
Johnson & Johnson termasuk merek yang menyediakan banyak obat dan pertolongan pertama, antara lain perban Band-Aid, obat Tylenol, produk bayi Johnson's baby, produk kulit dan kecantikan neutrogena, pembersih wajah Clean & Clear dan lensa kontak Acuvue.
Pada tanggal 31 Desember 2012, Food and Drug Administration menyetujui Sirturo, obat TBC dari Johnson & Johnson, yang merupakan obat pertama untuk memerangi infeksi dalam empat puluh tahun terakhir.
Struktur perusahaan Johnson & Johnson didasarkan pada filosofi manajemen desentralisasi. Perusahaan beroperasi di tiga segmen: Produk Konsumen, Farmasi, dan Alat Kesehatan dan Diagnostik. Komite Eksekutif pusat perusahaan mengalokasikan sumber daya dan menetapkan prioritas strategis untuk divisi tersebut. Anak perusahaan utama meliputi Ethicon (Alat Kesehatan); Mcneil Laboratories  Inc, Cilag, dan Janssen Pharmaceutica (Farmasi). Pada tahun 2012, Produk Konsumen, Farmasi, dan Alat Kesehatan dan divisi Diagnostik menyumbang 22%, 37%, dan 41% dari pendapatan perusahaan, masing-masing.

LANDASAN TEORI

Strategi pemasaran 
logika pemasaran, dan berdasarkan itu, unit bisnis diharapkan untuk mencapai sasaran-sasaran pemasarannya. Strategi pemasaran terdiri dari pengambilan keputusan tentang biaya pemasaran dari perusahaan, bauran pemasaran, dan alokasi pemasaran. Strategi pemasaran dapat dinyatakan sebagai dasar tindakan yang mengarah pada kegiatan atau usaha pemasaran, dari suatu perusahaan, dalam kondisi persaingan dan lingkungan yang selalu berubah agar dapat mencapai tujuan yang diharapkan.
Strategi pemasaran adalah alat fundamental yang direncanakan untuk mencapai perusahaan dengan mengembangkan keunggulan bersaing yang berkesinambungan melalui pasar yang dimasuki dan program pemasaran yang digunakan untuk melayani pasar sasaran tersebut. Perusahaan Konsultan manajemen Arthur D. Little yang berpusat di Cambrige, Massachussetts, Amerika Serikat, menggolongkan posisi perusahaan dalam bersaing di dunia industri sebagai berikut.
  1. Dominan. Perusahaan mampu mengendalikan pesaing-pesaing yang lain serta memiliki banyak pilihan dalam menentukan strategi.
  2. Kuat. Perusahaan mampu bertindak bebas tanpa membahayakan posisi jangka panjangnya walaupun pesaing-pesaing berbuat apa saja yang dikehendaki.
  3. Baik. Perusahaan mempunyai kekuatan dalam strategi tertentu serta mempunyai peluang di atas rata-rata untuk meningkatkan posisinya.
  4. Sedang. Prestasi perusahaan cukup memuaskan untuk kelangsungan usahanya, namun sering kalah dari perusahaan yang dominan dan peluang yang dimiliki untuk meningkatkan posisinya cenderung rendah.
  5. Lemah. Perusahaan tampil tidak memuaskan tetapi memiliki peluang untuk perbaikan. Jika tidak ingin keluar dari industri solusinya harus mengubah diri berinovasi.
  6. Tidak ada harapan. Perusahaan berprestasi dengan sangat tidak memuaskan serta tidak memiliki peluang perbaikan.
  7. Perencanaan dan operasinya berorientasi pada kebutuhan dan keinginan pelanggan atau konsumen.
  8. Semua aktivitas pemasaran  dilakukan secara terpadu (integrated marketing).
  9. Tujuan akhirnya adalah memenuhi atau mencapai tujuan perusahaan dan berusaha memberikan kepuasan semaksimal mungkin pada pelanggan.

Konsep Pemasaran
Konsep Pemasaran yaitu memfokuskan pada kebutuhan pembeli. Karena itu pemasaran sibuk dengan pemikiran memuaskan kebutuhan pelanggan melalui produk dan keseluruhan barang yang berhubungan dengan penciptaan, pengantaran, dan akhirnya pengkonsumsiannya. Konsep pemasaran mengandung tiga dasar pokok :
Meski sama-sama berusaha meningkatkan penjualan. Konsep ini mengedepankan  apa yang diinginkan oleh pasar, baru setelah diketahui kita buat produk yang diinginkan pasar tersebut. Dalam konsep ini tuntutan pasar yang didahulukan dan produk adalah hasil dari survei pasar tadi.
Konsep yang mana yang lebih unggul? Keduanya memiliki keunggulan akan tetapi konsep pemasaranlah yang lebih fleksibel. Konsep penjualan lebih kaku dalam hal ini karena belum tentu produk yang kita hasilkan disukai oleh pasar. Apalagi dalam konsep pemasaran juga bisa disisipkan konsep penjualan tapi diikuti inovasi agar sesuai selera pasar. Konsep pemasaran yang saat ini banyak dipraktekkan oleh banyak perusahaan, itulah sebabnya seringkali sebelum memproduksi massal sebuah produk baru perusahaan sering membuat sampel yang dibagikan gratis untuk menguji reaksi dan tanggapan pasar.



ANALISIS JOHNSON & JOHNSON
• Johnson & johnson melakukan strategi bisnis diversifikasi produk yaitu strategi dengan menciptakan berbagai jenis produk baru yang mempunyai harga, pangsa pasar dan positioning. 
• Johnson & johnson melakukan strategi akuisisi dengan perusahaan pharmacy dunia sehingga dapat memperkuat Consumer Good mereka.


Referensi :
https://id.wikipedia.org/wiki/Johnson_%26_Johnson
https://id.wikipedia.org/wiki/Strategi_pemasaran
https://toffeedev.com/perbedaan-konsep-penjualan-dan-konsep-pemasaran/
https://www.jnj.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar