PENDAHULUAN
Johnson & Johnson adalah produsen obat-obatan, peralatan
medis, dan barang konsumsi multinasional yang berkantor pusat di New
Brunswick, New Jersey, Amerika Serikat yang didirikan pada tahun 1886.
Johnson & Johnson
mendapat peringkat teratas dalam National Corporate Reputation Survey selama
tujuh tahun berturut-turut hingga tahun 2005, dan termasuk salah satu
perusahaan paling dihormati di dunia, menurut Majalah Barron pada tahun 2008.
Johnson & Johnson
memiliki sekitar 250 anak usaha yang beroperasi di lebih dari 57 negara, dan
menjual produknya ke lebih dari 175 negara. Johnson & Johnson memiliki
total penjualan di seluruh dunia sebesar $65 miliar pada tahun 2011.
Johnson & Johnson
termasuk merek yang menyediakan banyak obat dan pertolongan pertama, antara
lain perban Band-Aid, obat Tylenol, produk bayi Johnson's baby, produk kulit dan kecantikan neutrogena, pembersih wajah Clean & Clear dan lensa kontak Acuvue.
Pada tanggal 31 Desember
2012, Food and Drug Administration menyetujui Sirturo, obat
TBC dari Johnson & Johnson, yang merupakan obat pertama untuk memerangi
infeksi dalam empat puluh tahun terakhir.
Struktur perusahaan Johnson & Johnson
didasarkan pada filosofi manajemen desentralisasi. Perusahaan beroperasi di
tiga segmen: Produk Konsumen, Farmasi, dan Alat Kesehatan dan Diagnostik.
Komite Eksekutif pusat perusahaan mengalokasikan sumber daya dan menetapkan
prioritas strategis untuk divisi tersebut. Anak perusahaan utama meliputi
Ethicon (Alat Kesehatan); Mcneil Laboratories Inc, Cilag, dan
Janssen Pharmaceutica (Farmasi). Pada tahun 2012, Produk Konsumen,
Farmasi, dan Alat Kesehatan dan divisi Diagnostik menyumbang 22%, 37%, dan 41%
dari pendapatan perusahaan, masing-masing.
LANDASAN TEORI
Strategi pemasaran
logika pemasaran, dan berdasarkan itu, unit
bisnis diharapkan untuk mencapai sasaran-sasaran pemasarannya. Strategi
pemasaran terdiri dari pengambilan keputusan tentang biaya pemasaran dari
perusahaan, bauran pemasaran, dan alokasi pemasaran. Strategi pemasaran
dapat dinyatakan sebagai dasar tindakan yang mengarah pada kegiatan atau usaha
pemasaran, dari suatu perusahaan, dalam kondisi persaingan dan lingkungan yang
selalu berubah agar dapat mencapai tujuan yang diharapkan.
Strategi pemasaran adalah alat
fundamental yang direncanakan untuk mencapai perusahaan dengan mengembangkan
keunggulan bersaing yang berkesinambungan melalui pasar yang dimasuki dan
program pemasaran yang digunakan untuk melayani pasar sasaran
tersebut. Perusahaan Konsultan manajemen Arthur D. Little yang berpusat di
Cambrige, Massachussetts, Amerika Serikat, menggolongkan posisi perusahaan
dalam bersaing di dunia industri sebagai berikut.
- Dominan. Perusahaan mampu mengendalikan pesaing-pesaing yang
lain serta memiliki banyak pilihan dalam menentukan strategi.
- Kuat. Perusahaan mampu bertindak bebas tanpa membahayakan
posisi jangka panjangnya walaupun pesaing-pesaing berbuat apa saja yang
dikehendaki.
- Baik. Perusahaan mempunyai kekuatan dalam strategi tertentu
serta mempunyai peluang di atas rata-rata untuk meningkatkan posisinya.
- Sedang. Prestasi perusahaan cukup memuaskan untuk
kelangsungan usahanya, namun sering kalah dari perusahaan yang dominan dan
peluang yang dimiliki untuk meningkatkan posisinya cenderung rendah.
- Lemah. Perusahaan tampil tidak memuaskan tetapi memiliki
peluang untuk perbaikan. Jika tidak ingin keluar dari industri solusinya
harus mengubah diri berinovasi.
- Tidak
ada harapan. Perusahaan berprestasi dengan
sangat tidak memuaskan serta tidak memiliki peluang perbaikan.
- Perencanaan dan operasinya berorientasi pada kebutuhan dan
keinginan pelanggan atau konsumen.
- Semua aktivitas pemasaran dilakukan secara terpadu (integrated
marketing).
- Tujuan akhirnya adalah memenuhi atau mencapai tujuan
perusahaan dan berusaha memberikan kepuasan semaksimal mungkin pada
pelanggan.
Konsep Pemasaran
Konsep Pemasaran yaitu
memfokuskan pada kebutuhan pembeli. Karena itu pemasaran sibuk dengan pemikiran
memuaskan kebutuhan pelanggan melalui produk dan keseluruhan barang yang
berhubungan dengan penciptaan, pengantaran, dan akhirnya pengkonsumsiannya.
Konsep pemasaran mengandung tiga dasar pokok :
Meski sama-sama berusaha
meningkatkan penjualan. Konsep ini mengedepankan apa yang diinginkan oleh
pasar, baru setelah diketahui kita buat produk yang diinginkan pasar tersebut.
Dalam konsep ini tuntutan pasar yang didahulukan dan produk adalah hasil dari
survei pasar tadi.
Konsep yang mana yang lebih
unggul? Keduanya memiliki keunggulan akan tetapi konsep pemasaranlah yang lebih
fleksibel. Konsep penjualan lebih kaku dalam hal ini karena belum tentu produk
yang kita hasilkan disukai oleh pasar. Apalagi dalam konsep pemasaran juga bisa
disisipkan konsep penjualan tapi diikuti inovasi agar sesuai selera pasar.
Konsep pemasaran yang saat ini banyak dipraktekkan oleh banyak perusahaan,
itulah sebabnya seringkali sebelum memproduksi massal sebuah produk baru
perusahaan sering membuat sampel yang dibagikan gratis untuk menguji reaksi dan
tanggapan pasar.
ANALISIS
JOHNSON & JOHNSON
•
Johnson & johnson melakukan strategi bisnis diversifikasi produk yaitu
strategi dengan menciptakan berbagai jenis produk baru yang mempunyai harga,
pangsa pasar dan positioning.
• Johnson & johnson melakukan strategi akuisisi dengan perusahaan pharmacy dunia sehingga dapat memperkuat Consumer Good mereka.
Referensi :• Johnson & johnson melakukan strategi akuisisi dengan perusahaan pharmacy dunia sehingga dapat memperkuat Consumer Good mereka.
https://id.wikipedia.org/wiki/Johnson_%26_Johnson
https://id.wikipedia.org/wiki/Strategi_pemasaran
https://toffeedev.com/perbedaan-konsep-penjualan-dan-konsep-pemasaran/
https://www.jnj.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar