Selasa, 12 Januari 2016

Transportasi Umum Terintegrasi, efektif, Manusiawi

Sebagai ibukota negara dengan penduduk sekitar 10 juta jiwa, Jakarta menjadi kota dengan kepadatan lalu lintas yang tinggi. Kemacetan menjadi pemandangan sehari-hari bagi warga Jakarta. Meskipun begitu, transportasi publik tetap menjadi pilihan warga Jakarta untuk beraktifitas sehari-hari.
Salah satu transportasi publik andalan yang dikelolal oleh Pemda Jakarta adalah sistem bus rapd transit (BRT) TransJakarta atau yang sering disebut sebagai busway. Sejak dioperasikan pada awal tahun 2004, TransJakata terus berkembang dengan menambah jumlah armada dan koridor. Dengan tarif flat Rp 3500 untuk setiap perjalanan, bus TransJakarta selalu disesaki penumpang setiap harinya karena terjangkau dan relatif memiliki waktu tempuh yang lebih singkat karena memiliki jaur tersendiri (busway).
Sejak awal 2012, Badan Layanan Umum Transjakarta dan pemerintah daerah meluncurkan bus Angkutan Perbatasan Terintergrasi Busway atau disebut APTB untuk melayani masyakarat di kota-kota sekitar Jakarta (Bodetabek: Bogor – Depok - Tangerang – Bekasi) yang hendak naik bus Transjakarta menuju ke tempat kerja ataupun tempat-tempat menarik seperti objek wisata, mall dan lain-lain.
Meskipun memiliki jumlah penumpang yang tinggi, namun sistem TransJakarta masih jauh dari sempurna. Para penumpang sering mengeluhkan waktu tunggu yang cukup lama dan bus yang penuh sesak karena kurangnya jumlah armada, terutama di jam-jam sibuk. Sistem tiket yang masih manual serta jalur buswayjuga sering dilewati oleh kendaraan lain, sehingga bus TransJakarta pun terjebak kemacetan karena kurang tertibnya pengguna jalan lain. Pembangunan halte dan jalur busway pun sering menimbulkan kontroversi karena dianggap mematikan angkutan umum lain dan menggusur jalur hijau / median pembatas jalan. Berbagai permasalahan ini coba terus diatasi oleh pemerintah DKI dengan menambah jumlah armada serta sterilisasi jalur busway.

Melihat kebutuhan yang tinggi dari masyarakat Jakarta akan sistem transportasi rapid transit yang nyaman dan dapat diandalkan, maka TransJakarta diharapkan terus berbenah hingga dapat memberikan pelayanan transportasi publik yang terbaik di ibukota. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar