Jumat, 01 Juni 2018

Norma Moral dan Etika dalam Bisnis Global

Prof. Dr. Sondang P. Siagian, MPA

Pembahasan tentang etika bisnis tidak akan lengkap apabila tidak mencakup pengamalannya dalam dunia bisnis yang dewasa ini sudah bersifat global. Suatu ciri yang diperkirakan akan merupakan fenomena yang sosoknya akan semakin jelas tampak di masa yang akan datang. Ciri bisnis yang semakin “mendunia” bukan hanya terlihat pada berbagai istilah yang semakin banyak digunakan sekarang ini – seperti globalisasi ekonomi, “desa dunia,” dan sejenisnya – yang menunjukkan dengan jelas timbulnya gejala tersebut, akan tetapi kenyataan konfigurasi bisnis dewasa in membuktikannya dengan kuat. Lahirnya berbagai pola kerja sama ekonomi, makin santernya gaung pandangan para negarawan, politisi, para tokoh industri, dan para pakar manajemen bisnis tentang mekanisme pasar di bidang ekonomi, keberadaan korporasi multinasional, kehadiran konglomerat dengan berbagai bentuk dan aneka ragam kegiatannya, bukan hanya di negara yang tergolong sebagai negara industri maju, tetapi juga di negara dunia ketiga, menunjukkan dengan sangat jelas bahwa kegiatan bisnis dewasa ini memang sudah “mendunia”. Tesis yang ingin diketengahkan dalam kaitan ini ialah bahwa dengan konfigurasi bisnis seperti itu, mutlak perlu untuk mengenali secara tepat berbagai implikasi dalam mengelola berbagai bentuk bisnis. Yang menjadi sorotan pembahasan tulisan ini ialah implikasinya terhadap penerapan norma-norma moral dan etika dalam menjalankan bisnis, terutama bagi perusahaan yang beroperasi secara internasional. Tiga topik yang dibahas dala bagian ini ialah:
  • Berbagai tantangan bagi dunia bisnis.
  • Konfigurasi dunia bisnis yang bersifat global.
  • Implikasi globalisasi bisnis terhadap penerapan norma-norma moral dan etika.

BERBAGAI TANTANGAN BAGI DUNIA BISNIS

Jika diterima pendapat bahwa kalangan bisnis bergerak dalam “kampung dunia,” yang karena berbagai perkembangan tampak semakin kecil, harus diterima pula kenyataan bahwa apa yang terjadi di satu belahan bumi ini akan dirasakan resonansi dan dampaknya di belahan yang lain, tidak peduli apakah yang terjadi itu bersifat politik, ekonomi, sosial, budaya, keamanan, atau teknologi. Setiap perkembangan yang terjadi, baik yang mendatangkan berbagai peluang yang perlu dimanfaatkan maupun tantangan yang harus dihadapi, mempunyai dimensi global. Berarti kalangan bisnis tidak mungkin lagi mengelak dari keterlibatannya dalam menghadapi tantangan yang timbul. Dengan demikian peluang dapat dimanfaatkan demi keberhasilan bisnis yang ditekuni dan dikelola. Dari sekian banyak tantangan yang harus dihadapi dan permasalahan yang harus dipecahkan, yang sangat relevan dengan kepedulian kalangan bisnis, dan dibahas berikut ini, antara lain ialah: 
  • Pengangguran
  • Tanggung jawab sosial perusahaan
  • Peningkatan mutu hidup
  • Peningkatan taraf hidup
  • Keanekaragaman tenaga kerja
  • Konfigurasi demografi
  • Pelestarian lingkungan
  • Perkembangan teknologi yang mempunyai implikasi dalam mengamalkan atau menerapkan norma moral dan etika.